Laily Ulfah

Belajar memahami dari sekelumit yang terbaca Kala kata menjunjung rasa Saat asa merajai masa Kala pongah di tengah ke...

Langkah lemah beriring bayang  bergoyang Selayang pandang hasrat melayang Mengibas angan yang sempat membayang Selay...

#REMIDI #99 Membaca adalah kebiasaan ku sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Waktu itu di desaku ada per...

#REMIDI #98 Siang yang terik. Kudongakkan kepala, sederet mendung kelabu tipis menyelimuti mega dan tak mampu ...

#REMIDI #97 --- Langkah demi langkah terseret menuju tuju Terseok-seok kerikil fitnah yang menghunjam Jatuh...

#REMIDI #96 --- Nada riuh terdengar makin sumbang Berkabar nafas yang sering tergadaikan Tentang pilu rasa ...

  #REMIDI #95 --- Seiris resah terselip di hati Perih dalam penantian tiada pasti Seiring mendung tanpa hujan men...

#REMIDI #94 --- Melaju bersama masa Melangkah iringi hasrat menyapa Berpadu uji dan puji Hin...

#REMIDI #93 ----- Berjibaku dengan rutinitas Berburu tanpa batas Seakan diri kan selalu bebas Melang...

#REMIDI #92 *** Suara-suara makin sumbang terdengar Bawa kabar hingga gelisah menguar Mendengar yang ...

#REMIDI #91 --- Kumengenalmu dengan nama Senja Gadis dengan rona seindah senja Lincah namun tia...

#REMIDI #90 Lab biologi di pojok sekolah terdengar ramai dengan suara anak-anak yang melakukan praktik...

  #REMIDI #89  *** Dulu Kala itu Saat kita malu-malu Dirimu yang suka mencuri pandang Kadang kerling kita bera...

#REMIDI #87 *** Diri Sejenak menepi Melepas kesumat penat Rebahkan raga bersama malam Puli...

#REMIDI #86 Ada banyak cerita setelah beberapa tahun menjadi pendidik di jenjang putih abu-abu. Peserta didik ...